BATIK TRADISIONAL INDONESIA

SITI  NGAISAH  (2024)

Indonesia negara kepulauan yg terdiri dari berbagai macam budaya dan kehidupan. Aneka ragam jenis budaya hasil karya nenek moyang yg turun temurun ke anak cucu. Seni tari, seni melukis dan seni suara.

Dari seni lukis munculah berbagai macam model lukisan dan motif aliran lukisan. Dan dari seni lukis pula munculah beberapa macam model batik nusantara.

Motif batik nusantara banyak dipengaruhi dari budaya masing-masing suku yg ada di Indonsia. Sebagai contoh adalah corak batik Papua, yg lebih menampilkan corak alat musik, hewan dan manusia. Batik Kalimantan lebih menampilkan corak  alam seperti motif kayu, daun atau pepohonan. Kalau batik Jawa, terutama Solo dan Yogyakarta lebih dipengaruhi dengan motif unsur alam semesta yang meliputi darat, laut dan udara. Selain itu masih ada lagi beberapa corak batik dari berbagai suku yang lain, seperti Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi dan Sumatra.

Berikut beberapa contoh motif batik Nusantara berdasarkan dari suku masing-masing :

1. BATIK PAPUA

sumber:https://www.orami.co.id/magazine/kain-khas-papua

sumber : https://www.goodnewsfromindonesia.id/2022/10/23/5-motif-batik-papua-coraknya-yang-khas-kian-diminati-hingga-ke-mancanegara

Batik Papua sudah ada sebelum masa pra sejarah. Meskipun dikatakan motif batik, sebenarnya batik Papua adalah motif tenun tradisional dari suku-suku yang ada di Papua. Biasanya kain tenun tersebut digunakan untuk upacara adat.

Pada masa kolonial Belanda mulai muncul pola-pola geometris dengan perpaduan warna-warna yang cerah. Dan pola-pola tersebut masih tetap dipakai sampai sekarang dalam pembuatan motif-motif batik Papua. Bukan hanya motif-motif geometri saja yang dipakai untuk membuat motif batik Papua, tapi juga masih mempertahankan motif lama seperti gambar burung Cendrawasih, tumbuhan dan alat musik tradisional

2. BATIK KALIMANTAN

https://www.batikprabuseno.com/artikel/edukasi/batik-kalimantan-timur/

https://pngtree.com/free-png-vectors/batik-kalimantan

Pola batik Kalimantan sangat dipengaruhi oleh kebudayaan suku-suku yang berdiam di pulau Kalimantan. Pola-pola batik di Kalimantan sering menggunakan motif abstrak dan geometri serta mengandung arti dan nilai kehidupan. Contoh ragam pola batik Kalimantan adalah : motif Kembang Munduk, motif Kembang Mengalir dan berbagai jenis motif Dayak. Dan biasanya motif batik Kalimantan dihasilkan dari teknik RINTANG LILIN (WAX RESIST ).

Namun masih banyak orang yang salah kaprah dalam menyebutkan motif Sasirangan  dan Tritik Jumputan sebagai motif batik Kalimantan. Karena secara teknik pembuatan dan tapak motif yang dihasilkan jelas berbeda.

Berikut jenis-jenis motif batik Kalimantan : Batang Garing, Bayam Raja, burung Enggang, Daun Jaruju, Dayak Latar Gringsing ( salah satu contoh asimilasi budaya Jawa dan Kalimantan ), dan masih banyak lagi. Tiap-tiap suku mempunyai ciri khas masing-masing.

3. BATIK JAWA

https://jatenglive.com/tampil-berita/Cantiknya-Ragam-Batik-Khas-Jawa-Tengah

https://lendah.kulonprogokab.go.id/detil/177/10-motif-batik-paling-populer-di-indonesia

Pola batik di pulau Jawa banyak dipengaruhi oleh budaya kerajaan dan pesisir pantai. Sebagai contoh adalah Batik Kawung. Sejarah batik kawung sendiri berasal dari zaman kerajaan Mataram Kuno di Jawa Tengah. Motif kawung sering digunakan oleh raja dan keluarga kerajaan sebagai lambang kekuasaan dan keagungan. Batik kawung juga dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kesuburan. Motif batik Kawung terinspirasi oleh buah Kawung atau lebih diknal dengan nama Kolang Kaling. Dengan bentuk motif bulat lonjong belah dua dan selalu ada titik dua di tengahnya sebagai simbol biji buah Kawung.

Batik Parang Lerek memiliki akar sejarah yang panjang, dimulai dari zaman kerajaan Mataram Islam di Jawa Tengah pada abad ke-16. Motif ini digunakan oleh keluarga kerajaan sebagai lambang kekuasaan dan kebangsawanan. Batik Parang Lerek kemudian berkembang dan menjadi populer di kalangan masyarakat Jawa sebagai simbol keanggunan dan keindahan. Batik Parang Lerek trinspirasi dari bentuk gelombang ombak pantai Laut Selatan. Karena banyaknya cerita tentang kisah raja-raja Jawa terutama Solo dan Yogyakarta yang berhubungan dengan Ratu Pantai Selatan atau dikenal dengan Nyai Roro Kidul. Itulah kenapa batik Parang Lerek tidak bolh dikenakan oleh masyarakat umum ketika berada di kawasan Kasunan Surakarta, Mangkunegaran, Kasultanan Yogyakarta dan Pakualaman. Karena motif itu hanya boleh dikenakan oleh sang raja saja.

4. BATIK BALI

https://perempuanplatinum.id/sejarah-batik-bali-dan-makna-di-balik-motifnya/

https://www.shutterstock.com/search/batik-bali-pattern


Sejarah batik Bali berawal sekitar tahun 1970-an. Pande Kethut Krisna, seorang seniman yang berasal dari Banjar Tegeha, desa BatuBulan, kecamatan Sukowati, kabupaten Gianyar, Bali. Beliau yang mempelopori industri batik di Bali. Dengan menggunakan teknik batik cap sederhana untuk menciptakan batik Bali. Bahkan pada saat itu alat tenun kain masih sangat sederhana dan berupa alat tenun bukan mesin.

Secara garis besar batik Bali mempunyai ciri khas sebagai berikut :

1. Corak lokal berupa bunga kamboja, burung, pemandangan alam, ikan dan keseharian masyarakat Bali

2. Motif upacara keagamaan atau ritual tertentu yang sudah menjadi adat dan budaya.

3. Lambang makhluk mitologi yang diprcayai kebradaannya oleh masyarakat Bali


Itulah tadi beberapa contoh batik yang ada di nusantara. Beraneka ragam corak dan motif batik yang ada banyak dipengaruhi oleh adat istiadat masyarakat setempat. Sungguh bangga dengan warisan leluhur kita. Jangan sampai kita lupakan bahkan jangan sampai diakui oleh bangsa lain.

Mari kita lestarikan batik nusantara. Warisan maha karya dari leluhur bangsa ini yang wajib kita jaga dan lestarikan. Jadikan batik menjadi salah satu ikon negri ini. Bangga menggunakan batik Nusantara.

Kalau bukan kita, siapa lagi

Kalau bukan sekarang, kapan lagi


Surakarta, 26 Juni 2024






di dalam Edukasi